KI AGENG SELO (SANG PENAKLUK PETIR)
Ki Ageng Selo diwaktu mudanya bernama Bagus Songgom. Beliau seorang pemuda yang sombong karena merasa masih keturunan
seorang yang berwibawa. Namun setelah melewati berbagai pengalaman hidup yang
pahit, beliau sadar akan keterbatasannya sebagai hamba tuhan. Sehingga beliau
bertaubat kepada Allah swt. dan mengutamakan bertapa.
Ki Ageng Selo adalah seorang petani
yang sangat disiplin. Beliau mempunyai sawah sendiri yang diberi nama
‘SABANLAH’ karena dalam menggarap sawah selalu membaca tasbih. Suatu hari saat
gerimis, beliau berangkat ke sawah. Lalu tibalah seorang kakek berjalan menuju
kearah kilat yang menyambar-nyambar. Bagus songgom kaget melihat kakek itu.
Tiba-tiba kakek itu berubah menjadi naga dan berkali-kali menjadi makhluk yang
mengerikan. Bagus songgom merasa terganggu dan akhirnya marah. Kemudian
terjadilah perkelahian. Hingga akhirnya dikalahkannya makhluk itu dan diikatnya
di pohon Gandri. Anehnya muncul cahaya terang yang dibarengi dengan berubah
wujud menjadi kakek tua lagi. Mendengar berita tertangkapnya petir oleh ki
ageng selo, kemudian datanglah Sunan Kalijaga menemuinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar